Detail Berita

Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) terlibat langsung dalam menyukseskan pekan Pelayanan Seratus Ribu Akseptor Keluarga Berencana Pasca Persalinan (KBPP) yang pelaksanaannya mulai dari Tanggal 29 Juli 2024 sampai Tanggal 05 Agustus 2024.

Pekan Pelayanan 100.000 Akseptor KB PP dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Kependudukan Dunia (HKD) Tahun 2024 yang jatuh pada Tanggal 11 Juli setiap tahunnya.

Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Sinjai, drg. Andi Fatmawaty Yusuf mengatakan “Pelayanan 100.000 Akseptor KB PP menyasar Pasien Perawatan Kebidanan dengan kriteria pasien yang telah melahirkan secara normal atau melalui operasi, pasien yang memiliki satu atau beberapa anak sebelumnya dan ingin mencegah kehamilan lagi setelah melahirkan, pasien yang memiliki kontraindikasi medis terhadap kehamilan yang dapat meningkatkan risiko kesehatan serius jika pasien hamil lagi, pasien yang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuat kehamilan atau persalinan berisiko tinggi bagi kesehatan pasien dan bayinya, dan pasien yang tidak ingin hamil lagi dalam waktu dekat dan ingin memiliki kontrol atas rencana keluarga mereka.”

Lebih lanjut, Penanggung Jawab Klinik KB, Hj. Indrawana, S.ST.,M.Kes menjelaskan lebih lanjut “ Alat kontrasepsi yang digunakan di PKBRS RSUD Sinjai adalah KB jangka Panjang dan KB paska persalinan dengan jenis alat kontrasepsi yang digunakan KB Implan 1 batang dan IUD. Dimana KB Implan mampu menekan kehamilan sampai tiga tahun sedangkan KB IUD bisa sampai sepuluh tahun bahkan bisa sampai usia menopause"

“Adapun manfaat KBPP untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, Ibu memiliki banyak waktu untuk memberikan kasih sayang dan perhatian kepada bayinya serta dapat mengatur jarak kehamilan sehingga menurunkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta mencegah stunting”, tutur Bidan Indra.