Detail Berita

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2023 menjadi momentum yang sangat penting bagi upaya meningkatkan kualitas kehidupan yang sehat dan lingkungan yang bersih. Tujuan dari peringatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dari konsumsi rokok atau tembakau.

Seperti kita ketahui di dalam rokok mengandung berbagai macam bahan kimia berbahaya dan tidak baik bagi tubuh, juga berisiko bagi orang yang berada di sekitar perokok. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa merokok tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain. Merokok dapat menyebabkan penyakit kompleks seperti penyakit paru, stroke, serangan jantung, jantung kronis,  kanker paru-paru, dan berbagai jenis kanker lainnya.

Untuk itu perlu adanya pengendalian dampak rokok dengan penerapan kawasan tanpa rokok. Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah tempat atau ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan rokok. Kawasan Tanpa Rokok (KTR) berdasarkan Peraturan Bupati Sinjai No. 20 Tahun 2015 meliputi :
a.    Fasilitas Pelayanan Kesehatan
b.    Tempat Proses Belajar Mengajar
c.    Arena Kegiatan Anak-anak
d.    Tempat Ibadah
e.    Tempat kerja; dan
f.    Tempat/Fasilitas Umum

Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di fasilitas pelayanan kesehatan salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai. Berdasarkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai No. 201 Tahun 2022 tentang Tata Tertib Pengunjung Pasien poin 10 yaitu dilarang merokok selama berada di lingkungan rumah sakit termasuk di area parkir.

Oleh karena itu.... YUK STOP MEROKOK!!! Karena dengan merokok, kita tidak hanya mengancam kesehatan diri sendiri, tetapi juga kesehatan keluarga, teman, dan orang di sekitar kita.