Detail Berita

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai, dr. H Kahar Anies, Sp. B menjadi narasumber dalam acara dialog Interaktif “OPD Bicara” di Radio Suara Bersatu FM (95,5 Mhz) pada Hari Selasa, 30 Juli 2024, pukul 14.00 – 15.00 Wita.

Tema yang dibawakan pada kesempatan ini “RSUD SINJAI BERTUMBUH DAN BERINOVASI” dalam pemaparannya beliau menjelaskan 3 inovasi terbaru RSUD Sinjai, yaitu :
1. Arisan IKP (Transformasi Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien), merupakan inovasi untuk menjadikan pelaporan IKP menjadi suatu budaya dengan mengadopsi filosofi arisan dimana seluruh unit/instalasi wajib menyetorkan satu laporan IKP tepat waktu melalui sistem pelaporan digital dan pemberian reward dengan cara pengundian.
2. Kesepakatan bersama tentang penerbitan jaminan pelayanan antar stake holder, merupakan inovasi untuk meminimalkan adanya pembayaran jaminan pelayanan bagi pasien yang belum memiliki jaminan kesehatan.
3. BERUNTUNG (Buru Vektor dan Basmi Puntung) yang merupakan inovasi yang diluncurkan oleh Komite PPI guna mendukung terciptanya lingkungan RS yang bersih dan nyaman baik bagi petugas maupun pasien, dengan cara memberikan reward kepada cleaning service bagi yang mengumpulkan puntung rokok terbanyak dan memburu vector di RSUD Sinjai pada periode tertentu.

Beliau menyampaikan “kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat dalam menjalankan inovasi- inovasi ini , seperti inovasi BERUNTUNG, kami sampaikan bahwa di RSUD Sinjai merupakan wilayah bebas asap rokok, jadi kami harap kepada pengunjung RS agar tidak merokok dilingkungan RS dan tidak melepas hewan ternak di sekitar RS yang dapat mengganggu kenyamanan petugas dan pasien. Dan alhamdulillah parkir di bahu jalan di depan RS sudah mulai tertib, semoga ini bisa terus berlanjut sehingga ketertiban di depan RS bisa terjaga dan arus lalu lintas masuk ke UGD tidak terganggu. Dan kami memohon doa dari semua agar kami di RSUD tetap diberikan kesehatan dan semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di kabupaten Sinjai. “Tutupnya.