Detail Berita

Unit Promosi Kesehatan RSUD Sinjai melaksanakan penyuluhan kesehatan dengan Narasumber dr. Dewi Sri Kartini, Sp.PK, dokter Spesialis Patologi Klinik yang juga sebagai Kepala Unit Transfusi Darah RS (UTDRS)  sekaligus Kepala Unit PKRS RSUD Sinjai  dalam rangka memperingati Hari Hemofilia Sedunia, Rabu 17 April 2024, bertempat di ruang tunggu Poli Rawat Jalan RSUD Sinjai.

Dalam pemaparannya dr.Dewi menjelaskan Hemofilia adalah penyakit perdarahan akibat kekurangan faktor pembekuan darah yang bersifat herediter yang artinya diturunkan oleh orang tuanya terutama ibu. Faktor pembekuan terdiri dari Faktor I sampai faktor XIII. Jika kekurangan faktor VIII maka didiagnosa hemofilia A dan jika kekurangan faktor IX didiagnosa dengan hemofilia B.

Beliau menyampaikan beberapa ciri-ciri seseorang yang mengalami Hemofilia yaitu : laki-laki ; mudah memar tanpa penyebab yang jelas terutama pada masa bayi dan balita ; bengkak dan nyeri pada sendi ; riwayat perdarahan yang sulit berhenti paska trauma atau tindakan medis tertentu, seperti cabut gigi, sirkumsisi atau operasi. Untuk memastikan terdiagnosa hemofilia sebaiknya dilakukan pemeriksaan laboratorium yaitu Darah Rutin, Tes Koagulasi (PT dan APTT) dan Faktor VIII/IX jika hasil tes APTT nya memanjang.

Lebih lanjut dr. Dewi menjelaskan tatalaksana Hemofilia yaitu : Pemberian faktor pembekuan yang sesuai, hindari injeksi intramuskular karena dapat menyebabkan perdarahan otot, menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah perdarahan gusi, istirahatkan sendi otot yang mengalami perdarahan, kompres dengan air dingin untuk mengurangi nyeri, balut sendi/ otot untuk stabilisasi  dan mengurangi perdarahan, tinggikan kaki untuk mengurangi perdarahan.

Sebelum menutup penyuluhan dr. Dewi membuka sesi tanya jawab kepada pasien dan keluarga pasien yang ingin bertanya, dan ditutup dengan pemberian  cendra mata sebagai bentuk apresiasi.